Abstraksi
Pada September
2021, empat kota IHK di Sumatera
Utara mengalami inflasi, yaitu : Sibolga sebesar 0,32 persen, Pematangsiantar sebesar
0,31 persen, Medan sebesar 0,31 persen dan
Padangsidimpuan sebesar 0,05 persen Sedangkan 1 kota mengalami deflasi yaitu
: Gunung Sitoli sebesar 0,13 persen. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera
Utara pada September
2021 mengalami deflasi sebesar 0,29 persen.Dari 90 kota IHK, 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,60 persen dengan IHK
sebesar 104,98 dan
terendah terjadi di Surakarta sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 105,96 persen. Sementara deflasi
tertinggi terjadi di Gorontalo sebesar 0,90 persen dengan IHK sebesar 105,94 dan terendah terjadi di
Palu
sebesar
0,01
persen dengan IHK masing-masing sebesar 108,33.
Bulan September 2021, Pematangsiantar inflasi
sebesar 0,31 persen dengan IHK sebesar 106,64. Inflasi
terjadi
karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya
indeks pengeluaran kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar
0,50 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga
sebesar 0,31 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rumah
tangga sebesar 0,60 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,47 persen; kelompok transportasi sebesar 0,03 persen;
kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,87 persen; kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,08 persen; dan kelompok perawatan
pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,01 persen.
Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok pakaian dan
alas kaki sebesar 0,02 persen. Sementara
kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak
mengalami perubahan indeks.