Abstraksi
Pada Desember 2021, lima kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu : Sibolga sebesar
0,17 persen, Pematangsiantar sebesar 0,85 persen, Medan sebesar 0,44 persen,
Gunung Sitoli sebesar 0,62 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 0,35 persen. Dengan demikian,
gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada Desember 2021 mengalami inflasi sebesar
0,46 persen.Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,91 persen dengan IHK sebesar 105,87 dan terendah terjadi di Pekanbaru sebesar 0,07 persen dengan IHK
sebesar 106,53 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Dumai sebesar 0,13 persen dengan IHK
sebesar 107,70 persen dan terendah terjadi di Bukittinggi sebesar 0,04 persen dengan
IHK sebesar 106,59 persen.
Bulan Desember 2021, Pematangsiantar mengalami
inflasi sebesar 0,85 persen dengan IHK sebesar 107,79. Inflasi
terjadi
karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya
indeks pengeluaran kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar
1,42 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga
sebesar 0,16 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rumah
tangga sebesar 0,55 persen; kelompok transportasi sebesar 0,12 persen; kelompok
penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,28 persen; serta kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,87 persen. Sedangkan kelompok
pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok informasi, komunikasi, dan
jasa keuangan sebesar 0,11 persen. Sementara
kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok kesehatan, kelompok rekreasi, olahraga
dan budaya, serta kelompok pendidikan.