Pada Juni 2023, Kota Pematang Siantar terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 3,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,98. Dari lima kota IHK di Sumatera Utara, inflasi yoy tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 3,88 persen dengan IHK sebesar 117,60 dan terendah terjadi di Gunung Sitoli sebesar 1,01 persen dengan IHK sebesar 114,79. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi yoy sebesar 2,55 persen.
Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, tercacat inflasi yoy tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 3,88 persen dengan IHK sebesar 117,60 dan inflasi terendah di Gunung Sitoli sebesar 1,01 persen dengan IHK sebesar 114,79.
Inflasi yoy di Kota Pematang Siantar terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,10 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,69 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,19
persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,06 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,02 persen; kelompok transportasi sebesar 15,37 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 2,31 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,19 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,59 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,14 persen. Sementara kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,21 persen.
Tingkat inflasi month to month (mtm) Juni 2023 terjadi inflasi sebesar 0,52 persen, dan tingkat inflasi year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 1,35 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi yoy Juni 2023 antara lain bensin, beras, angkutan dalam kota, rokok kretek filter, daging ayam ras, bawang putih, rokok kretek, kontrak rumah, udang basah, sewa rumah, upah asisten rumah tangga, dan telur ayam ras. Sementara komoditas yang mengalami kenaikan harga dan menyumbang andil inflasi untuk tingkat inflasi mtm antara lain cabai merah, daging ayam ras, bawang merah, wortel,ketimun, ikan dencis, bawang putih, sawi putih/pecay/pitsai, buah naga, telur ayam ras, kacang panjang, dan beras.