Pada Desember 2022, Kota Pematang Siantar terjadi inflasi yer on year (yoy) sebesar 6,16 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,43. Dari lima kota IHK di Sumatera Utara, inflasi yoy tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 6,43 persen dengan IHK sebesar 115,10 dan terendah terjadi di Gunung Sitoli sebesar 5,74 persen dengan IHK sebesar 114,65. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi yoy sebesar 6,12 persen.
Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, tercacat inflasi yoy tertinggi terjadi di Bukit Tinggi sebesar 7,76 persen dengan IHK sebesar 114,86 dan inflasi terendah di Tanjung Pandan sebesar 4,17 persen dengan IHK sebesar 115,54.
Inflasi yoy di Kota Pematang Siantar terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,21 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,79 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,58 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,17 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,17 persen; kelompok transportasi sebesar 17,09 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,63 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 2,91 persen;
kelompok pendidikan sebesar 0,19 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,97 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,44 persen.
Tingkat inflasi month to month (mtm) Desember 2022 terjadi sebesar 1,61 persen, dan tingkat inflasi year to date (ytd) Desember sebesar 6,16 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi yoy Desember 2022 antara lain bensin, angkutan dalam kota, beras, rokok kretek filter, cabai merah, mobil, tomat, bahan bakar rumah tangga, ikan dencis, rokok kretek, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, dan kontrak rumah. Sementara beberapa komoditas yang dominan menyumbang andil inflasi month to month (mtm) Desember 2022 antara lain cabai merah, beras, daging ayam ras, tomat, bayam, ikan
dencis, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, pisang, telur ayam ras, sawi hijau, dan cabai rawit.