Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Pematang Siantar Desember 2023

Tanggal Rilis	:	2 Januari 2024
Ukuran File	:	6.67 MB

Abstraksi

Desember 2023, Pematang Siantar mengalami Inflasi Year on Year (yoy) sebesar 2,30 persen, sementara Tingkat Inflasi Month to Month (mtm) mengalami inflasi sebesar 0,56 persen.
Pada Desember 2023, Kota Pematang Siantar terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 2,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,06. Dari lima kota IHK di Sumatera Utara, inflasi yoy tertinggi terjadi di Padangsidimpuan sebesar 2,95 persen dengan IHK sebesar 119,05 dan terendah terjadi di Medan sebesar 2,19 persen dengan IHK sebesar 114,85. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi yoy sebesar 2,25 persen.
Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, tercacat inflasi yoy tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 3,80 persen dengan IHK sebesar 119,93 dan inflasi terendah di Meulaboh sebesar 1,42 persen dengan IHK sebesar 120,38.
Inflasi yoy di Kota Pematang Siantar terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,29 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,63 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,70 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,63 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,57 persen; kelompok transportasi sebesar 1,32 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,43 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,19 persen; kelompok pendidikan sebesar 5,43 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,81 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,58 persen.
Tingkat inflasi month to month (mtm) Desember 2023 terjadi inflasi sebesar 0,56 persen, dan tingkat inflasi year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 2,30 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi yoy Desember 2023 antara lain beras, rokok kretek filter, cabai merah, akademi/perguruan tinggi, mobil, bawang putih, gula pasir, upah asisten rumah tangga, anggur, rokok kretek, kontrak rumah, dan bawang merah. Pada tingkat inflasi mtm, komoditas yang menyumbang andil inflasi antara lain bawang merah, beras, tomat, daging ayam ras, bawang putih, sabun detergen bubuk/cair, kangkung, telur ayam ras, apel, sawi putih/pecay/pitsai, brokoli, terong, baju anak stelan, dan emas perhiasan.

Berita Resmi Statistik Terkait