Februari 2023, Pematang Siantar mengalami Inflasi Year on Year (yoy) sebesar 5,93 persen, sementara Tingkat Inflasi Month to Month (mtm) mengalami deflasi sebesar 0,04 persen
Pada Februari 2023, Kota Pematang Siantar terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 5,93 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,50. Dari lima kota IHK di Sumatera Utara, inflasi yoy tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 6,91 persen dengan IHK sebesar 117,15 dan terendah terjadi di Medan sebesar 5,81 persen dengan IHK sebesar 112,92. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi yoy sebesar 5,88 persen.
Inflasi yoy di Kota Pematang Siantar terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,40 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,12 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,56 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,81 persen; kelompok transportasi sebesar 16,86 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,56 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,19 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,13 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,48 persen. Sementara kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,11 persen.