Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Pematang Siantar Maret 2023

Tanggal Rilis	:	3 April 2023
Ukuran File	:	6.73 MB

Abstraksi

Maret 2023, Pematang Siantar mengalami Inflasi Year on Year (yoy) sebesar 4,81 persen, sementara Tingkat Inflasi Month to Month (mtm) mengalami deflasi sebesar 0,3 persen
Pada Maret 2023, Kota Pematang Siantar terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 4,81 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,15. Dari lima kota IHK di Sumatera Utara, inflasi yoy tertinggi terjadi di Padangsidimpuan sebesar 5,37 persen dengan IHK sebesar 117,27 dan terendah terjadi di Gunung Sitoli sebesar 3,86 persen dengan IHK sebesar 114,60. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi yoy sebesar 4,80 persen.
Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, tercacat inflasi yoy tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar6,71 persen dengan IHK sebesar 118,03 dan inflasi terendah di Tembilahan sebesar 3,49 persen dengan IHK sebesar 113,13.
Inflasi yoy di Kota Pematang Siantar terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,06 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,2 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,17 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,91 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,34 persen; kelompok transportasi sebesar 17,14 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,77 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,19 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,44 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,53 persen. Sementara kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,5 persen.
Tingkat inflasi month to month (mtm) Maret terjadi deflasi sebesar 0,3 persen, dan tingkat inflasi year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 0,63 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi yoy Maret 2023 antara lain bensin, beras, angkutan dalam kota, rokok kretek filter, mobil, rokok kretek, kontrak rumah, bahan bakar rumah tangga, udang basah, sewa rumah, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, jeruk, dan telur ayam ras. Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga dan menyumbang andil deflasi untuk tingkat inflasi mtm antara lain cabai merah, beras, udang basah, bayam, daging babi, semangka, ikan dencis, kacang panjang, cabai rawit, minyak goreng, dan bawang merah.

Berita Resmi Statistik Terkait