Pada Agustus 2023, Kota Pematang Siantar terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 3,88 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,97. Dari lima kota IHK di Sumatera Utara, inflasi yoy tertinggi terjadi di Pematang Siantar sebesar 3,88 persen dengan IHK sebesar 115,97 dan terendah terjadi di Gunung Sitoli sebesar 2,09 persen dengan IHK sebesar 116,43. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi yoy sebesar 2,78 persen.
Inflasi yoy di Kota Pematang Siantar terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,80 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,81 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,95 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,52 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,04 persen; kelompok transportasi sebesar 15,48 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,39 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,26 persen; kelompok pendidikan sebesar 5,53 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,47 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,51 persen.
Tingkat inflasi month to month (mtm) Agustus 2023 terjadi deflasi sebesar 0,11 persen, dan tingkat inflasi year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 1,35 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi yoy Agustus 2023 antara lain bensin, beras, angkutan dalam kota, rokok kretek filter, akademi/perguruan tinggi, bawang putih, rokok kretek, upah asisten rumah tangga, telur ayam ras, mobil, sewa rumah, kontrak rumah, dan pisang. Pada tingkat inflasi mtm, komoditas yang menyumbang andil deflasi antara lain daging ayam ras, bawang merah, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, bawang putih, ikan dencis, ikan asin teri, ayam hidup, dan ikan lele. Sementara beberapa komoditas mengalami kenaikan harga antara lain cabai merah, akademi/perguruan tinggi, tomat, taman kanak-kanak, mobil, beras, cabai rawit, dan cabai hijau.
